STAR

Jumat, 22 Februari 2013

PUISI



Sahabat Selamanya

 
sahabat ..
telah bertahun tahun lamanya kita menjadi sahabat
kita lalui jalan yang berliku
menembus badai bersama
menghabiskan waktu berdua
sahabat..
ingatkah kau disaat kau sedih
ingatkah kau disaat kau tertawa
ingatkah kau disaat kau butuh pertolongan
ingatkah kau disaat kau sendirian


 


sahabat ..
memang aku bukanlah sahabat yg sempurna untukmu
memang aku bukanlah sahabat yg baik untukmu
memang aku bukanlah sahabat yg mengerti akan keadaan mu .
memang aku bukanlah sahabat yg selalu kamu banggakan ..


sahabat ..
aku rela, jika kau memilih untuk tinggalkanku
kau tinggalkanku untuk mencari sahabat baru

sahabat ..

jika suatu saat nanti kau merasa dikucilkan


jika sahabat baru mu sudah tak perduli lagi denganmu
jika kau tak tau arah mana yg harus kau tuju
jika kau mulai di tinggalkan orang" di sekitarmu
datanglah kepada ku ..
karena aku tak akan pernah meninggalkan mu
dan sadarlah
bahwa hanya aku yg mampu menjadi sahabat mu ,,
untuk selamanya ....










Hanya Darimu Bunda

Bunda..
Andai peluhmu sewaktu menimangku dapat kuseka dengan
rasa maafku..
Mungkin tak cukup walau diri ini memohon maaf atas
segalanya..

Kenapa aku dulu begitu berani akan dirimu..
Bunda.. Setiap jejak langkah berat bebanmu ketika
merawatku..
Tak kurasakan sekarang dalam hidupku..
Masih pantaskah aku harus durhaka kepadamu

 


Masih pantaskah aku harus mengatakan tidak akan
permintaanmu..
Bunda..
Setiap nafas yang kau hembuskan, usaha berat engkau
anggap ringan..
Hanya untukku, untukku agar tetap bertahan dalam sebuah
kehidupan..

Bunda.
Sepanjang jalan dan tak akan pernah putus kasih
sayangmu..
Namun dariku, hanya sepanjang galah yang terkesan
semu..
Bunda..
Terimakasih untuk adamu..
Terimakasih untuk kasih sayangmu..
Terimakasih telah memaafkanku..
Terimakasih untuk kehidupan yang engkau usahakan
untukku..
Hanyalah setitik debu penuh kesalahan..
Hanyalah sebatang ranting rabuh di atas dahan..
Hanyalah semut kecil di tengah hutan..
Yang akan tersesat tanpa genggaman hangat seorang
penyayang sepertimu bunda..
Anakmu..
Yang hanya tau menuntut tak patut..
Yang hanya tau merengek tak sopan..
Yang hanya tau dirinya sendiri tanpa takut..
Tanpa takut menyakitimu wahai sang sandaran..
Jiwa dan hatiku. Hidup dan jalanku..

Terimakasih bunda.. Untuk setiap air susu yang mengalir
dalam darahku..
Tanpanya.. Aku tak akan pernah mampu menghirup udara
kehidupan..
Berteman dengan alam, mengarungi nafas dunia
bersamamu..
Terimakasih karena selalu menyayangi
Hanya darimu bunda..
Kudapatkan selimut kasih sayang tanpa batas dan
ku
balasan..
Ya Allah.. Kuatkan langkah Bundaku..
Selalu beri Ia kebahagian atas segala Ridhomu..
Amin..


 

 

 

 


PERJUANGAN TAK PASTI

 

Teriknya mentari menyentuh kalbu
Tak terasa angin merambah rasa
Hanya terasa peluh merambah jiwa

Ku coba melangkah ke sana
Tak jua ku temukan suatu hal
Ku langkahkan kembali kakiku
Tapi ku masih tak temukan sesuatu itu

Saat ku berhenti tuk bersandar
Ku memohon dan berserah
Apa aku di beri sebuah peluang
Tuk bisa hidup nyaman
Oh tuhan…….
Perjuangan ini sungguh meresahkan
Perjuangan ini sungguh membingungkan
Perjuangan ini tak menemukan jalan

Kaki tak kuat untuk melangkah
Jiwa tak kuat untuk bangun
Hati tak sanggup untuk merasa
Otak tak bisa untuk berfikir


Hidupku……….
Kenapa kau ditakdirkan seperti ini
Hanya berharap dari perjuangan yang tak pasti
Hidup ini terasa sangat membingungkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar